Thursday 21 December 2017

Movendo média dengan spss


Uji branco dilakukan dengan mero residual kuadrat sebagai variabel dependen dengan variabel dependen ditambah dengan kuadrat variabel independen, kemudian ditambahkan lagi dengan perkalian dua variabel independen. Proseguido pengujian dilakukan dengan hipotesis sebagai berikut: H 0. Tidak ada heterokedastisitas H 1. Ada heterekodastisitas Jika 5, maka tolak H 0 jika obsR-quadrado gt X 2 atau Valor P lt. Untuk melakukan uji branco kita akan gunakan contoh dados pada bahasan uji heteroskedastisitas dengan metode grafik. Anda dapat melihatnya disinigtgtgt 1. Jalankan langkah-langkah yang sama persis pada baahan Regresi dengan Evis pada bahasan sebelumnya (jika belum mengerti e bisa melihatnya langkahnya disini gtgt) 2. Setelah didapatkan hasil analisis regresilinier. Anda dapat memilih VISTA 8211 TESTE RESIDUAL 8211 HETEROSCEDASTICIDADE BRANCA (cross term). Seperti,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Dapat menerima hipotesis nol dados bahwa tidak mengandung masalah heteroskedastisitas. Download materi ini versi pdf dibawah gtgtgtNov 26, 2009 Metode Suavização de merupakan salah satu jenis teknik yang digunakan dalam analisis series de tempo (runtun waktu) untuk memberikan perangalan jangka pendek. Dalam melakukan suavização (penghalusan) terhadap dados, nilai massa lalu digunakan untuk mendapatkan nilai yang dihaluskan untuk série de tempo. Nilai yang tela dihaluskan ini kemudian diekstrapolasikan untuk meramal nilai masa depan. Tehnik yang kita kenal dalam metode suavização yaitu Simples Moving Average dan Suavização exponencial. Pada halaman ini, saya hanya akan membahas tentando Média Móvel Simples. Simples Tempo Mínimo Dados série de tempo seringkali mengandung ketidakteraturan yang akan menyebabkan prediksi yang beragam. Untuk menghilangkan efek yang tidak diinginkan dari ketidak-teratural ini, metode simples moving average mengambil beberapa nilai yang sedang diamati, memberikan rataan, dan menggunakannya untuk memprediksi nilai untuk periode waktu yang akan datang. Semakin tinggi jumlah pengamatan yang dilakukan, maka pengaruh metode média móvel akan lebih baik. Meningkatkan jumlah observasi akan menghasilkan nilai peramalan yang lebih baik karena ia cenderung meminimalkan efek-efek pergerakan yang tidak biasa yang muncul pada dados. Moving average Jogar a média de joga mempunyai dua kelemahan yaitu memerlukan dados massa lalu dalam jumlah besar untuk ketepatan prediksi, dan masing-masing observasi diberikan bobot yang sama, ini melanggar bukti empiris bahwa semakin observasi terbaru seharusnya lebih dekat dengan nilai masa depan maka kepentingan bobotnya akan meningkat pula. Aplikasi Metode Moving Average software de dengan IBM SPSS 23 dapat dilihat pada contoh berikut in: Berikut kita memiliki data kunjungan ke Bali de Januari 2008 hingga Juni 2017 dalam format excel, databan dari site Dinas Pariwisata Provinsi Bali: 1. Langkah pertama adalah memasukkan data ke Dalam folha de cálculo SPSS 23 sebagai berikut: Data View. (Bagi yang belum jelas tentang cara dados importantes dari excel ke SPSS 23 lihat di passo bahasan ini gtgtgt) 2. Kemudian pada menubar SPSS 23 pilih Transform 8211 Criar série de tempo Seperti Gambar: 3. Setelah itu akan muncul kotak diálogo, pilih Visite dan Klik panah sehingga variabel visita berpindah ke kolom variabel 8211 Nova Varibel di sebelah kanan. 4. Setelah itu pilih pada kotak função pilih Média Móvel Centrada, atau bisa juga Prior Moving Average. 5. Kemudian isikan extensão dengan 3, dan klik mudança. Span diisi dengan angka 3 artinya mengalami proses 3 kali suavização yang biasa kita kenal juga dengan Média Móvel Ponderada. Adaptabilidade 1 dan 2 kali suavização kita sebut Única média móvel em média móvel dupla. Jangan lupa untuk klik mudar ágar variabel visita1 berubah menjadi visi3, kemudian ok. 6. Saída yang didapat dari metode Média Mínima Centrada 8211 Média Móvel Ponderada adalah sebagai berikut: Dari diatas de saída, dapat diketahui bahwa Kunjungan pada bulan-bulan berikutnya dapat kita lihat dari variavel baru yang dihasilkan dari série de tempo análise metode centrada média móvel - weighted moving média . Demikian juga jika kita memilih antes da média móvel, keduanya merupakan metode simples mover média dengan span 3, maka hasil peramalannya akan sama. (Aaa) Aplikasi Metode Exponencial Suavização dengan SPSS akan dibahas pada halaman selanjutnia gtgtgt Publicado por ariyoso Teori amp Konsep Estatísticas Konsep Variabel Kualitatif Dan Kuantitatif Dados Estatísticas Deskriptif Konsep Parametric dan Não Parametrik Estatísticas Inferensia Penyusunan Hipotesis Teknik Pengukuran Estatísticas Teknik Amostragem Sebaran Probabilitas Diskret Sebaran Normal Sebaran Binomial Sebaran Poisson Dados de Transformasi Data de Criação de Banco de Dados Dados de Banco de Dados Tabulação Silang novo IBM SPSS Ver.23Tag: peramalan dengan SPSS Metode Suavização merupakan salah satu jenis teknik yang digunakan dalam analisis série de tempo (runtun waktu) untuk memberikan peramalan jangka pendek. Dalam melakukan suavização (penghalusan) terhadap dados, nilai massa lalu digunakan untuk mendapatkan nilai yang dihaluskan untuk série de tempo. Nilai yang tela dihaluskan ini kemudian diekstrapolasikan untuk meramal nilai masa depan. Tehnik yang kita kenal dalam metode suavização yaitu Simples Moving Average dan Suavização exponencial. Pada halaman ini, saya hanya akan membahas tentando Média Móvel Simples. Simples Tempo Mínimo Dados série de tempo seringkali mengandung ketidakteraturan yang akan menyebabkan prediksi yang beragam. Untuk menghilangkan efek yang tidak diinginkan dari ketidak-teratural ini, metode simples moving average mengambil beberapa nilai yang sedang diamati, memberikan rataan, dan menggunakannya untuk memprediksi nilai untuk periode waktu yang akan datang. Semakin tinggi jumlah pengamatan yang dilakukan, maka pengaruh metode média móvel akan lebih baik. Meningkatkan jumlah observasi akan menghasilkan nilai peramalan yang lebih baik karena ia cenderung meminimalkan efek-efek pergerakan yang tidak biasa yang muncul pada dados. Moving average Jogar a média de joga mempunyai dua kelemahan yaitu memerlukan dados massa lalu dalam jumlah besar untuk ketepatan prediksi, dan masing-masing observasi diberikan bobot yang sama, ini melanggar bukti empiris bahwa semakin observasi terbaru seharusnya lebih dekat dengan nilai masa depan maka kepentingan bobotnya akan meningkat pula. Aplikasi Metode Moving Average software de dengan IBM SPSS 23 dapat dilihat pada contoh berikut in: Berikut kita memiliki data kunjungan ke Bali de Januari 2008 hingga Juni 2017 dalam format excel, databan dari site Dinas Pariwisata Provinsi Bali: 1. Langkah pertama adalah memasukkan data ke Dalam folha de cálculo SPSS 23 sebagai berikut: Data View. (Bagi yang belum jelas tentang cara dados importantes dari excel ke SPSS 23 lihat di passo bahasan ini ampgtampgtampgt) 2. Kemudian pada menubar SPSS 23 pilih Transformar criar série de tempo Seperti Gambar: 3. Setelah itu akan muncul kotak dialog, pilih Visite klik Panah sehingga variabel visita berpindah ke kolom variabel Nova Varibel di sebelah kanan. 4. Setelah itu pilih pada kotak função pilih Média Móvel Centrada, atau bisa juga Prior Moving Average. 5. Kemudian isikan extensão dengan 3, dan klik mudança. Span diisi dengan angka 3 artinya mengalami proses 3 kali suavização yang biasa kita kenal juga dengan Média Móvel Ponderada. Adaptabilidade 1 dan 2 kali suavização kita sebut Única média móvel em média móvel dupla. Jangan lupa untuk klik mudar ágar variabel visita1 berubah menjadi visi3, kemudian ok. 6. Saída yang didapat dari metode Média Movimentada Média Média Média ponderada média média móvel ponderada média média móvel ponderada média média móvel ponderada média média móvel ponderada média média móvel ponderada média média móvel ponderada . Demikian juga jika kita memilih anterior media móvel, keduanya merupakan metode simples mover média dengan span 3, maka hasil peramalannya akan sama. (Aaa) Aplikasi Metode Exponencial Suavização dengan SPSS akan dibahas pada bahasan selanjutnya Visitante S4LForecasting Metode Ponderado Média Móvel Metode Suavização merupakan salah satu Jenis teknik yang digunakan dalam analisis série de tempo (runtun waktu) uniken perangalan jangka pendek. Dalam melakukan suavização (penghalusan) terhadap dados, nilai massa lalu digunakan untuk mendapatkan nilai yang dihaluskan untuk série de tempo. Nilai yang tela dihaluskan ini kemudian diekstrapolasikan untuk meramal nilai masa depan. Tehnik yang kita kenal dalam metode suavização yaitu Simples Moving Average dan Suavização exponencial. Pada halaman ini, saya hanya akan membahas tentando Média Móvel Simples. Simples Tempo Mínimo Dados série de tempo seringkali mengandung ketidakteraturan yang akan menyebabkan prediksi yang beragam. Untuk menghilangkan efek yang tidak diinginkan dari ketidak-teratural ini, metode simples moving average mengambil beberapa nilai yang sedang diamati, memberikan rataan, dan menggunakannya untuk memprediksi nilai untuk periode waktu yang akan datang. Semakin tinggi jumlah pengamatan yang dilakukan, maka pengaruh metode média móvel akan lebih baik. Meningkatkan jumlah observasi akan menghasilkan nilai peramalan yang lebih baik karena ia cenderung meminimalkan efek-efek pergerakan yang tidak biasa yang muncul pada dados. Moving average Jogar a média de joga mempunyai dua kelemahan yaitu memerlukan dados massa lalu dalam jumlah besar untuk ketepatan prediksi, dan masing-masing observasi diberikan bobot yang sama, ini melanggar bukti empiris bahwa semakin observasi terbaru seharusnya lebih dekat dengan nilai masa depan maka kepentingan bobotnya akan meningkat pula. Aplikasi Metode Moving Average software de dengan IBM SPSS 23 dapat dilihat pada contoh berikut in: Berikut kita memiliki data kunjungan ke Bali de Januari 2008 hingga Juni 2017 dalam format excel, databan dari site Dinas Pariwisata Provinsi Bali: 1. Langkah pertama adalah memasukkan data ke Dalam folha de cálculo SPSS 23 sebagai berikut: Data View. (Bagi yang belum jelas tentang cara dados importantes dari excel ke SPSS 23 lihat di passo bahasan ini ampgtampgtampgt) 2. Kemudian pada menubar SPSS 23 pilih Transformar criar série de tempo Seperti Gambar: 3. Setelah itu akan muncul kotak dialog, pilih Visite klik Panah sehingga variabel visita berpindah ke kolom variabel Nova Varibel di sebelah kanan. 4. Setelah itu pilih pada kotak função pilih Média Móvel Centrada, atau bisa juga Prior Moving Average. 5. Kemudian isikan extensão dengan 3, dan klik mudança. Span diisi dengan angka 3 artinya mengalami proses 3 kali suavização yang biasa kita kenal juga dengan Média Móvel Ponderada. Adaptabilidade 1 dan 2 kali suavização kita sebut Única média móvel em média móvel dupla. Jangan lupa untuk klik mudar ágar variabel visita1 berubah menjadi visi3, kemudian ok. 6. Saída yang didapat dari metode Média Movimentada Média Média Média ponderada média média móvel ponderada média média móvel ponderada média média móvel ponderada média média móvel ponderada média média móvel ponderada média média móvel ponderada . Demikian juga jika kita memilih anterior media móvel, keduanya merupakan metode simples mover média dengan span 3, maka hasil peramalannya akan sama. (Aaa) Aplikasi Metode Exponencial Suavização dengan SPSS akan dibahas pada bahasan selanjutnya

No comments:

Post a Comment